Friday, August 11, 2017

Mari sedikit mengenal apa itu ROUTING....!!!!!!!

                                                                            ROUTING

1.      Internet Protocol (IP)
Protokol IP merupakan inti dari protokol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protokol pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah oleh protokol IP dan dipancarkan sebagai paket IP agar sampai ke tujuan. Dalam melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat yang dikenal sebagai unrealiable berarti protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tujuan. Protokol IP hanya berjanji akan melakukan usaha sebaik-baiknya (best effort delivery service), agar paket tersebut sampai ke tujuan.

2.      Transmission Control Protocol (TCP)
Merupakan protokol yang terletak di layer transport. Protokol ini menyediakan pelayanan yang dikenal sebagai connection oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, dua pengguna TCP harus melakukan pembentukan hubungan (handshake) terlebih dahulu. Reliable berati TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi. Byte stream service berati paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan[2].
3.      Routing dalam jaringan TCP/IP
Routing berarti melewatkan paket IP menuju sasaran. Alat yang berfungsi melakukan paket ini disebut dengan router. Agar mampu melewatkan paket data antar jaringan, maka router minimal harus mempunyai dua buah alamat IP pada network interface. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP Tidak mengatahui jalur keseluruhan menuju setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya (next hop router) yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.
Sistem hanya bisa mengirim paket pada divais lain yang terhubung ke dalam jaringan fisik yang sama. Paket dari A1 dengan tujuan C1 diteruskan melalui router G1 dan G2. Host A1 pertama kali mengirim paket ke router G1 (karena G1 terhubung ke tempat dimana host A1 berada). Kemudian router G1 mengirimkan paket ke router G2 melalui jaringan B. Dan akhirnya G2 terhubung ke jaringan C langsung menyampaikan paket ke alamat tujuan, host C1.
Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host dalam network yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket paket ke alamat yang dituju dengan mengunakan jalur terbaik, router menggunakan peta atau tabel routing. Table routing adalah table yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi.
Routing table hanya memberikan informasi sedang routing algoritma yang menganalisa dan mengatur routing table. Intinya, router hanya tahu cara menghubungkan nertwork atau subnet yang terubung langsung dengan router tersebut.
Router berdasarkan cara pemetaan/ routing dibagi tiga :
a.    Static Routing
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut. Penggunaan  routing  static  dalam  sebuah  jaringan  yang  kecil tentu bukanlah suatu masalah, hanya beberapa entri  yang perlu diisikan pada  forwarding table di setiap router.
·           Beberapa keuntungan dari static routing : Pemeliharan bandwidth network karena peng-update-an informasi router membutuhkan broadcasts yang terus menerus. keamanan network karena static routing hanya mengandung informasi yang telah dimasukkan secara manual.
·           Beberapa kerugian dari static routing: Tidak ada toleransi kesalahan Jika suatu router down, maka static tidak akan memperbaharui informasi dan tidak akan menginformasikan ke router yang lain. Pengembangan network Jika suatu network ditambah atau dipindahkan maka static routing harus diperbaharui oleh administrator.
b.    Default Routing
Default Routing digunakan untuk mengirimkan paket-paket secara manual menambahkan router ke sebuah network tujuan yang remote yang tidak ada di routing table, ke router hop berikutnya. Bisanya digunakan pada jaringan yg hanya memiliki satu jalur keluar.
c.    Dynamic Routing

Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamic adalah proses pengisian data routing di tabel routing secara otomatis.


DAFTAR PUSTAKA
         
[1] Budi, Ronaldi. 2011. Teen Computer Zone Introduction to Computer Networking.Yogyakarta: PT. Skripta Media Creative.
[2]  Kurniawan, Wiharsono. 2007.  Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi.

1 comment: