CABLING
1.
Kabel UTP
Kabel UTP adalah UTP singkatan
dari “Unshielded Twisted Pair” yaitu
jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari
plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan
juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang
saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda. Atau
definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat
jaringan komputer, berupa kabel yang pada bagian dalamnya berisikan 4 pasang
kabel. Kabel Twisted Pair Cable
ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded
dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung
pembungkus, sedangkan Unshielded
adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel
jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11. Fungsi kabel UTP yaitu dapat
digunakan untuk jaringan Local Area Network
(LAN) pada sistem network/jaringan
komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi ke dalam
beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Kategori atau jenis kabel UTP:
·
CAT 1 – Kabel UTP Category 1 [Cat1] adalah jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang
terendah, didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja.
·
CAT 2 – Kabel UTP Category 2 [Cat2] adalah jenis kabel UTP memiliki kualitas transmisi yang lebih
baik dibandingkan dengan kabel UTP Cat1,
jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara
digital. Kabel ini bisa mentransmisikan data sampai 4 megabit/detik.
·
CAT 3 – Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP Category
2, jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi
data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit/detik.
·
CAT 4 – Kabel UTP Category 4 [Cat4] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang
jauh lebih lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) atau
sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara sampai
kecepatan 16 megabit/detik.
·
CAT 5 – Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang
lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) atau yang sebelumnya, didesain untuk mendukung
komunikasi data dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100 megabit/detik.
·
CAT 6 – Kabel UTP Category 6 [Cat6] adalah jenis standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi
paling tinggi.
·
CAT 7 – Kabel UTP Category 7 [Cat7] adalah jenis kabel premium yang sangat cocok sekali
sebagai media yang high traffic
berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel (single
Cable). Maksimum data yang terkirim sampai 10 Gbit/detik, dengan frekuensi
1000 Mhz.
Untuk
pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum
digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through
Cable dan Cross Over Cable
a.
Kabel Straight
Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki
cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.
Kabel Straight digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel Straight adalah
seperti di bawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling
banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar
TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel Straight adalah sebagai berikut :
1.
Menghubungkan antara computer dengan switch
2.
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem Cable/DSL
3.
Menghubungkan router dengan LAN pada modem Cable/DSL
4.
Menghubungkan switch ke router
5.
Menghubungkan hub ke router
b. Kabel Cross
Over
Kabel Cross Over merupakan kabel yang memiliki
susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel Cross Over
digunakan untuk menghubungkan 2 device
yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel Cross Over.
Contoh penggunaan kabel Cross Over adalah sebagai
berikut :
2.
Menghubungkan 2 buah switch
3.
Menghubungkan 2 buah hub
4.
Menghubungkan switch dengan hub
5.
Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik
pada kabel Straight maupun Cross Over) hanya 4 buah
saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no
1,2,3 dan 6.
Fungsi
Warna Kabel UTP
·
Orange : Kabel berwarna Orange
berfungsi sebagai media penghantar paket data.
·
Putih Orange : Kabel berwarna Putih Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data.
·
Hijau : Kabel berwarna hijau
berfungsi sebagai media penghantar paket data.
·
Putih Hijau : Kabel berwarna putih
hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data.
·
Biru : Kabel berwarna biru berfungsi
sebagai media penghantar paket suara.
·
Putih Biru : Kabel berwarna putih
biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
·
Cokelat : Kabel berwarna cokelat
berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.
·
Putih Cokelat : Kabel berwarna putih
cokelat berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.
2.
Protokol ARP
ARP (Address Resolution Protocol)
adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol
Suite yang bertanggung jawab dalam
melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). Dalam jaringan biasanya memang telah
diberi alamat IP. Namun alamat hardware
(misal MAC-Address) tetap digunakan
untuk transportasi data dari suatu host
ke host yang lain. Dalam mikrotik Router OS, sebuah router memiliki tabel ARP. Dalam tabel tersebut berisi
masukan-masukan ARP. Masukan-masukan ARP tersebut terdiri dari IP Address dan MAC-Address serta informasi interface
mana yang digunakan. Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam
mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic.
Namun untuk meningkatkan keamanan, serta pengguna dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya
membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan
membatasi akses ke router dan
jaringan di belakang router, yang
hanya untuk IP Address atau mac Address
dengan kombinasi.
3.
ICMP
(Internet Control Message Protocol)
Internet Control Message Protocol (ICMP)
adalah protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan prosedur pengaturan (Control procedure).
Protokol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan
koneksi (connection services). Tugas
dari ICMP adalah menyediakan pengendalian error
(error Control ) dan pengendalian
arus (flow Control) pada network layer.
Fungsi dari ICMP
adalah sebagai berikut :
·
Memberitahukan
jika ada paket yang tidak sampai ketujuan
·
Memberitahukan
pengirim jika memory buffer di router penuh
·
Untuk
memberitahu pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum dan akan
diabaikan
·
Redirect paket dari gateway
ke host
·
Ping menggunakan ICMP echo
untuk memeriksa hubungan
4.
Wireshark
Wireshark adalah sebuah free software
yang digunakan untuk analisis jaringan yang biasa digunakan oleh network administrator untuk menganalisa kinerja jaringan termasuk Protocol di dalamnya. Tujuan dari monitoring dengan wireshrak adalah,
·
Memecahkan masalah jaringan
·
Memerikasa Keamanan Jaringan
·
Men-debug implementasi Protocol
·
Mempelajari Protocol jaringan internal
Wireshark ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya dapat
memantau paket paket data yang diterima dari internet. Wireshark ini bekerja pada layer
Aplikasi. Yaitu layer terakhir dari
OSI Layer. Dengan menggunakan protokol-protokol
di layer aplikasi HTTP, FTP, TELNET,
SMTP, DNS dengan mudah memonitoring jaringan yang ada.
0 comments:
Post a Comment