Friday, August 11, 2017

Kabel UTP itu apa sih??????

CABLING

1.        Kabel UTP
               Kabel UTP adalah UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda. Atau definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang pada bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan Unshielded adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11. Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi ke dalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
      Kategori atau jenis kabel UTP:
·        CAT 1 – Kabel UTP Category 1 [Cat1] adalah jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang terendah, didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja.
·        CAT 2 – Kabel UTP Category 2 [Cat2] adalah jenis kabel UTP memiliki kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Cat1, jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara digital. Kabel ini bisa mentransmisikan data sampai 4 megabit/detik.
·        CAT 3 – Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2, jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit/detik.
·        CAT 4 – Kabel UTP Category 4 [Cat4] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang jauh lebih lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) atau sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara sampai kecepatan 16 megabit/detik.
·        CAT 5 – Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) atau yang sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100 megabit/detik.
·        CAT 6 – Kabel UTP Category 6 [Cat6] adalah jenis standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi.
·        CAT 7 – Kabel UTP Category 7 [Cat7] adalah jenis kabel premium yang sangat cocok sekali sebagai media yang high traffic berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel (single Cable). Maksimum data yang terkirim sampai 10 Gbit/detik, dengan frekuensi 1000 Mhz.
          Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable
a.    Kabel Straight
Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel Straight adalah seperti di bawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel Straight adalah sebagai berikut :
1.    Menghubungkan antara computer dengan switch
2.    Menghubungkan computer dengan LAN pada modem Cable/DSL
3.    Menghubungkan router dengan LAN pada modem Cable/DSL
4.    Menghubungkan switch ke router
5.    Menghubungkan hub ke router
b.   Kabel Cross Over
Kabel Cross Over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel Cross Over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel Cross Over.
Contoh penggunaan kabel Cross Over adalah sebagai berikut :
2.     Menghubungkan 2 buah switch
3.     Menghubungkan 2 buah hub
4.     Menghubungkan switch dengan hub
5.     Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel Straight maupun Cross Over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Fungsi Warna Kabel UTP
·     Orange : Kabel berwarna Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data.
·     Putih Orange : Kabel berwarna  Putih Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data.
·     Hijau : Kabel berwarna  hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data.
·     Putih Hijau : Kabel berwarna putih hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data.
·     Biru : Kabel berwarna biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
·     Putih Biru : Kabel berwarna putih biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
·     Cokelat : Kabel berwarna cokelat berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.
·     Putih Cokelat : Kabel berwarna putih cokelat berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.
2.        Protokol ARP
ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggung jawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). Dalam jaringan biasanya memang telah diberi alamat IP. Namun alamat hardware (misal MAC-Address) tetap digunakan untuk transportasi data dari suatu host ke host yang lain. Dalam mikrotik Router OS, sebuah router memiliki tabel ARP. Dalam tabel tersebut berisi masukan-masukan ARP. Masukan-masukan ARP tersebut terdiri dari IP Address dan MAC-Address serta informasi interface mana yang digunakan. Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, serta pengguna dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP Address atau mac Address dengan kombinasi.
3.        ICMP  (Internet Control Message Protocol)
           Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan prosedur pengaturan (Control procedure). Protokol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services). Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalian error (error Control ) dan pengendalian arus (flow Control) pada network layer.
Fungsi dari ICMP adalah sebagai berikut :
·     Memberitahukan jika ada paket yang tidak sampai ketujuan
·     Memberitahukan pengirim jika memory buffer di router penuh
·     Untuk memberitahu pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum dan akan diabaikan
·     Redirect paket dari gateway ke host
·     Ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan
4.        Wireshark 
Wireshark adalah sebuah free software yang digunakan untuk analisis jaringan yang biasa digunakan oleh network administrator untuk menganalisa kinerja jaringan termasuk Protocol di dalamnya. Tujuan dari monitoring dengan wireshrak adalah,
·     Memecahkan masalah jaringan
·     Memerikasa Keamanan Jaringan
·     Men-debug implementasi Protocol
·     Mempelajari Protocol jaringan internal

Wireshark ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya dapat memantau paket paket data yang diterima dari internet. Wireshark ini bekerja pada layer Aplikasi. Yaitu layer terakhir dari OSI Layer. Dengan menggunakan protokol-protokol di layer aplikasi HTTP, FTP, TELNET, SMTP, DNS dengan mudah memonitoring jaringan yang ada.

0 comments:

Post a Comment